Langsung ke konten utama

#7 di 2020: Pianis

♫♫

♫♫

♫♫♫

♫♫♫

Wendy membuka matanya dan diam selama beberapa menit menatap langit-langit kamar. Ia sengaja tidak mau bangun terlalu cepat supaya bisa lebih meresapi permainan piano pria itu (kalau bukan dia siapa lagi memang?).

Setelah beberapa saat memejamkan mata kembali, Wendy bangkit dari tempat tidur dan mengambil jaketnya. Ia berjalan ke pintu depan, kali ini tidak melihat dari jendela, ia langsung membuka pintu.

Lelaki itu tetap bergeming sambil tetap menekan tuts dengan tenang. Wendy mengeratkan jaketnya sambil berjalan turun dari tangga teras. "Schumann," ucap Wendy pelan, namun ia yakin pria itu pasti dengar.

Pun lelaki itu masih bergeming dan Wendy berhenti agak jauh darinya, menunggu lelaki itu selesai memainkan musiknya.

♫♫♫ ♫ ♫♫

Wendy tersenyum kecil, "That was beautiful. Do you want to take the piano?"

Pria itu masih meletakkan kedua tangannya di atas tuts, ia tersenyum. "I won't bother. I mean, it's free," lanjut Wendy sambil mengangkat kedua bahunya dan tersenyum lebih lebar.

"Saya suka Schumann."

"Eh?" Mata Wendy membulat, ia baru saja mendengar pria itu bicara bahasa Indonesia.

"Traumerei. Piece pertama yang bisa saya mainkan," lanjut pria itu.

Wendy berjalan pelan, mendekat beberapa langkah. "Piece pertama yang saya mainkan Dance of the Sugar Plumm Fairy."

Lelaki itu kembali tersenyum, "Tchaikovsky. Pasti kamu familiar dengan Waltz of the Snowflakes."

Wendy membalasnya dengan senyum juga, "Waktu pertama kali saya dengar kamu main, saya kira sekarang sudah winter lagi."

Laki-laki itu akhirnya menghadap Wendy, "Kamu yang tinggal di sini?" dan Wendy menjawab dengan anggukan. Lelaki itu mengangguk-anggukkan kepalanya lalu tertawa gugup, membuat Wendy mengerutkan keningnya.

Lelaki itu berjalan pelan mendekati Wendy, "Then it must be you. Peter Pan's girl." Wendy semakin mengerutkan keningnya, ia menegakkan badan was-was.

"The thing is, I need you to listen to me, just this once."

Wendy menatap lelaki itu menyelidik. Angin berhembus agak kencang pagi ini, membuat Wendy sekali lagi mengeratkan pelukannya dan lelaki itu menghela napasnya. Lelaki itu menatap Wendy serius. Ini aneh, harusnya Wendy merasa terancam berada pada jarak dekat dengan orang asing yang menatapnya dengan tajam. Tapi akhirnya Wendy mengangguk juga.

Lelaki itu menghela napas panjang, "Saya tinggal di Maple Street. I have a girlfriend, she lives not far from here. So, I'm not here to flirt with you or something like that."

Wendy mengangguk, walaupun dia bingung. "Saya pernah janji sama diri saya sendiri, di depan kamar orang itu. Kalau dia bangun, saya akan mainkan satu piece di pagi hari selama satu tahun, termasuk piece yang dia sebutkan di buku hariannya."

Wendy semakin bingung, tapi beberapa potong teka-teki di kepalanya sudah menyatu, membuatnya marah, entah karena bingung atau karena hal lain.

"Lalu kamu bangun. Saya harus menepati janji saya. Saya Juan Keough. Saya penyebab kecelakaan kamu enam bulan lalu."


*****


Jtn, 7/1/2020

22.22

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Seleksi CPNS 2021 – SKD Part 2: Hari-H

Sebelumnya: SKD Part 1 👈 Akhirnya lanjut lagi setelah setahun 😂🙏🏻 8 Oktober 2023. Dresscode peserta ujian adalah kemeja putih dan rok/celana hitam dengan kerudung hitam untuk yang memakai kerudung, sepatu pantofel tertutup berwarna gelap. Saya cuma punya rok dan kerudung saja. Sepatu pantofel dipinjamkan oleh sepupu yang anak Paskibra, kemeja baju putih dipinjamkan sepupu laki-laki. Karena Covid-19, persyaratan jadi lumayan ribet. Peserta diharuskan memakai masker 3 ply + masker kain yang waktu saya coba ya Allah gak bisa bernapas rasanya. Lalu harus juga membawa tes PCR atau Antigen. Saya tentunya memilih opsi paling murah. Karena saya dapat sesi jam 3 sore, paginya saya bisa tes Antigen dengan tenang. Saya berangkat bersama ibu saya jam 7 pagi, tes Antigen, lalu naik kereta turun di Stasiun Duren Kalibata (sekarang udah tahu stasiun kereta yang lebih dekat 🥲), naik angkot, lalu jalan santai ke gedung tempat pelaksanaan tes. Waktu kami tiba, baru jam 11an. Sepanjang jalan

Pengalaman Seleksi CPNS 2021 – SKD Part 1

Sebelumnya: Seleksi Administrasi  👈 Sejak pengumuman lolos kelengkapan administrasi, pengumuman informasi tes pertama, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) diunggah di akhir Agustus 2021 di website instansi masing-masing. Membaca pengumuman ini adalah part ribet-ribetnya karena banyak yang harus dicermati, seperti berkas yang harus dibawa, lokasi dan waktu tes, dan persyaratan sebelum ujian. Harus baca berkali-kali karena takut ada yang terlewat 😂 Saya mendapat jadwal ujian di tanggal 8 Oktober 2021 sesi ke II di hari Jumat. Lokasinya di salah satu gedung TNI AD di Cijantung. Waktu baca dapat sesi ke II langsung bersyukur karena artinya tidak harus jadi pejuang subuh dari rumah ke Jakarta wkwk. Persyaratan Ikut Ujian Karena sedang pandemi, prosesnya kata orang-orang yang sudah pernah ikut seleksi sebelumnya, lebih panjang dan ribet.   Saya harus vaksin pertama kalau mau lolos masuk tesnya. Saya mendaftar vaksin 3 minggu setelah negatif Covid, saat sudah sampai sana, ternyata dilarang

Pengalaman Seleksi CPNS 2021 – Seleksi Administrasi

Lulus Februari 2021, saya langsung tancap keyboard , melamar ke berbagai perusahaan lewat platform jobseeker online , bersaing dengan 3000 lebih pelamar di setiap perusahaannya. Kalau dihitung lebih dari 100 perusahaan yang saya lamar, menyesuaikan CV berkali-kali, tapi nihi l. Bisa dihitung jari yang masuk tahap wawancara . Orang tua memang sudah dari awal saya lulus berharap untuk saya ikut seleksi PNS karena kasihan melihat saya yang dari SD selalu berkegiatan penuh seharian, saat itu leyeh-leyeh di rumah berbulan-bulan😂 Akhirnya, sambil tetap melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan, saya berbakti pada orang tua dengan ikut mendaftar seleksi CPNS. Perlu diketahui bahwa proses seleksi CPNS ini dari pengumuman satu ke pengumuman lainnya sangat panjang jedanya, bisa hampir 1 bulan tanpa kepastian. Setiap hari ibu saya menanyakan apa pendaftaran sudah dibuka, setelah pendaftaran, ibu saya menanyakan setiap hari kapan pengumuman seleksi administrasi, lalu setelah lolos ibu saya a