Jarak,
jarak antara kita bisa kamu definisikan dengan berbagai hal. Saat kita pertama bertemu, jarak itu adalah kebetulan, kebetulan itu dinamakan takdir.
Menurut KBBI, jarak adalah ruang sela antara dua benda atau dua tempat. Kita pernah ada di satu ruang yang sama, pun sela seakan jadi pihak yang wajib hadir di tengah kita.
Aku kesal dengan jarak.
Itu yang akan Fiersa Besari katakan pada siapa pun yang menjaga jarak dengannya. Tapi pada kenyataannya, aku menikmati jarak. Di antara ruang sela, jarak pijakan bukan halangan untuk menjaga kedekatan dua pikiran yang saling berbagi resah.
Orang bilang, jarak adalah siksaan. Tapi aku sadar, jarak tidak bisa memilih ingin jadi antagonis maupun sebaliknya. Yang jelas, jarak adalah kenyataan yang terhampar, antara kakiku dan kakimu untuk bisa saling berlari ke arah yang sama.
Jarak adalah sekarang. Sekarang adalah abadi. Artinya, kita tak akan pernah lagi bertemu pandang, bertemu pikir, bahkan bertemu roma, seperti yang sering kita lakukan dulu.
Terakhir, jarak adalah kenangan tanpa ujung. Aku tidak bisa melihat ujungnya karena kamu tak ada di sana.
Batam, 2/12/2014
Tahun terakhir di Indonesia, tahun keempat meratapi jarak.
*****
Purworejo, 3/1/2020
20.30
Komentar
Posting Komentar