Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Lost

Am I allowed to lose a thing? Too bad I've lost many things, ways, health, freedom, mind They said the key to find that thing is believe Believe that everything I lose will reappear, there and there magically

Slipped Out

Drowned Sealed Wasted I went to the highway There was heaven rising at the end People were die partying Children were happily contemplating Cars were suppressing green light I went to the library There were books of freedom People were being chained Librarian were humming Stamping every chained necks I went to socializing People heard every heartbeat But no one have listened They saw every tear drops But they didn't watch They opened their mouth Gasped and giggled But they didn't speak a word I am standing above the mirror Watching myself arguing Knife pointed at my shadow Mockingly stabbing Stumble Life becomes immeasurably beautiful I am becoming something less meaningful   *****   Sumedang, 17 Oktober 2016  #Onewhodoesntfitanywhere

Sabarnya Waktu: Melihat Note Facebook Tahun 2011

Assalamu'alaikum, teman-teman! Malam ini saya tertawa. Tertawa kencang sekali, dalam hati tapi. Ya kalau ketawa beneran nanti ditegur ibune dan tetangga. Kenapa sih? Liat deh liat. Facebook Notes Saya di Tahun 2011 Ahahahahahahahaha. Saya menertawakan tulisan saya yang menurut saya sekarang sangat dramatis dan lebay. Padahal dulu mah pas bikin biasa aja, pakai hati malah. Memang pas SMP itu penyakit asma dan bronkhitis saya lagi parah-parahnya dan jarang, jadi tiba-tiba dateng terus kaget. Untung sekarang sudah biasa. Lalu saya jadi berpikir keras. Kayaknya pas itu saya tersakiti banget, ya? Memangnya pas itu saya dibully? Ini bagian yang menurut saya sekarang tidak masuk akal. Saya sama sekali gak ingat pernah diejek oleh 2 orang yang entah siapa namanya itu. Kalau diingat-ingat, mungkin karena pas itu saya tidak terpilih jadi pengurus OSIS, kayaknya itu kelas 1 SMP deh. Tapi beneran, 2 orang itu siapa? .-. Saya jadi penasaran. Terus 2 kakak kelas yang d

Tugas Prabu Universitas Padjadjaran

Assalamu'alaikum, teman-teman. Sejak sekitar satu atau dua minggu lalu saya (bukan cuma saya, sekitar 6000++ mahasiswa baru Unpad) mendapat tugas awal prosesi penerimaan mahasiswa baru (namanya PRABU kalau di Unpad) yaitu menulis esai bertema Nasionalisme. Nanti cerita masuk Unpadnya kapan-kapan saya tulis di sini kalau gak mager hehe. Jadi, karena ada tugas lain yaitu bikin buku Prabu juga, jadi saya memutuskan mengerjakan esai dua lembar tersebut dulu. Awal melihat bahasan nasionalisme di grup Psikologi 2016 (Iya, saya mahasiswa psikologi sekarang, alhamdulillah) saya langsung terpikir isi bahasan yang dibuat. Tapi ternyata, kalimat pertama memang susah. Dan setelah berjam-jam memikirkan kalimat yang pantas, saya mendapat dua paragraf. Hehehe. Besoknya saya lanjutkan lagi, saya selesaikan sampai malam. Lama, ya? Iya. Saya tipe orang yang sering terkena writer's block . Ini juga yang jadi alasan saya jarang memposting cerita panjang di blog. Malah kalau terpikir satu

Ketika Biru Bertemu Hujan

"Menurutmu apa yang akan terjadi kalau biru bertemu hujan?" "Tidak kah kau tahu? Mereka selalu bersama." "Oh, ya? Aku dengar mereka berbicara tentang satu sama lain pada senja. Bilang penasaran ingin saling menyapa." "Mereka selalu bersama. Saat biru sadar hujan selalu di sampingnya, hujan sudah putus asa menunggu biru datang, maka ia lalu jatuh dan terus jatuh, lalu kembali." "Apa yang terjadi pada biru?" "Biru melihat hujan jatuh, ia terus menunggu sampai hujan kembali. Sampai hujan jatuh lagi." Bekasi, 19 Juli 2016 ; 18.42

Kertas

Menangis Membuka lembaran baru Menangis Meninggalkan lembaran basah "Aku masih mencintaimu"