Frans ingat soal Borobudur. Ia ingat bagaimana Nadine melamarnya di depan stupa paling atas, di depan lalu lalang turis asing maupun lokal yang sibuk mengikuti arahan guide untuk tidak duduk di atas stupa.
"Frans! Nikah, yuk!"
"Kamu sudah gila, ya?"
"Memangnya kamu enggak mau?"
"Mau, sih. Tapi, kan harusnya aku yang melamar."
"Ya sudah, lamar aku sekarang."
Kala itu, Frans menggaruk telinganya yang tidak gatal. Pun akhirnya ia menghayati dengan seksama peran yang diminta wanita mungil dengan rambut lurus dan senyum kekanakannya. Hari itu ia melamar Nadine. Hari itu juga, ia menempatkan candi peninggalan Syailendra itu tepat di samping Piazzale Roma, tempatnya pertama kali bertemu Nadine.
Di samping Borobudur, ada monumen Johann Strauss di Vienna, tempatnya dan Nadine menjelajahi dongeng hutan Vienna, seperti yang dituturkan Johann Strauss dalam sheet musiknya. Lalu, tepat di ujung tulisan Johann Strauss, Frans menempatkan Opera House yang sedang ramai dengan tur anak sekolahan. Di depan Opera House ada seorang wanita duduk di atas koper dan seorang pria yang tidak terlihat wajahnya melukiskan sesuatu di atas kanvas. Itu Nadine, dan Frans sedang melukisnya. Kanvasnya sudah melukiskan keindahan wajah Nadine dengan latar belakang Opera House.
"IncreΓble! Maravilloso, SeΓ±or Frans! Tidak hanya membuat panorama sepuluh tempat indah di dunia, Anda juga membuat lukisan dalam lukisan. MagnΓfico!"
Frans tersenyum tipis, "Saya tidak pandai bercerita, tapi saya ingin mengenang tempat-tempat ini."
"Wanita di setiap tempat ini, istri seΓ±or?"
Frans mengangguk.
"Dan, bagian terakhir di samping Fuerteventura, ini Ashikaga?"
Frans menggeleng, "Bukit di belakang rumah kami. Saat musim semi akan jadi padang bunga. Nadine akan berjalan di bawah matahari terbenam saat ia sedang sedih. Dia juga minta dimakamkan di sana, itu permintaan terakhirnya."
Frans memandang sekali lagi ujung lukisan sepuluh meternya, bunga matahari di tengah wisteria. Nadine adalah bunga matahari di tengah wisteria, bahkan saat ia tak ada, ia masih berdiri lebih tegak dan bercahaya lebih terang dari siapapun dalam dunia Frans.
*****
Purworejo, 2/1/20
19.42
Piazzale Roma = Alun-alun kota air Venice, Italia
Johan Strauss Monument = Monumen King of Waltz di Stadtpark, Vienna
Opera House = Gedung teater di tengah pelabuhan Sydney, Australia
Fuerteventura = Pulau di kepulauan Canary, Spanyol yang diselimuti pasir putih
Ashikaga = Taman bunga Ashikaga di Tochigi, Jepang
*IncreΓble = Incredible
**Maravilloso = Marvelous
***SeΓ±or = Tuan
****MagnΓfico = Magnificent
Komentar
Posting Komentar