Langsung ke konten utama

#2 di 2020: Borobudur


Frans ingat soal Borobudur. Ia ingat bagaimana Nadine melamarnya di depan stupa paling atas, di depan lalu lalang turis asing maupun lokal yang sibuk mengikuti arahan guide untuk tidak duduk di atas stupa.

"Frans! Nikah, yuk!"

"Kamu sudah gila, ya?"

"Memangnya kamu enggak mau?"

"Mau, sih. Tapi, kan harusnya aku yang melamar."

"Ya sudah, lamar aku sekarang."

Kala itu, Frans menggaruk telinganya yang tidak gatal. Pun akhirnya ia menghayati dengan seksama peran yang diminta wanita mungil dengan rambut lurus dan senyum kekanakannya. Hari itu ia melamar Nadine. Hari itu juga, ia menempatkan candi peninggalan Syailendra itu tepat di samping Piazzale Roma, tempatnya pertama kali bertemu Nadine.

Di samping Borobudur, ada monumen Johann Strauss di Vienna, tempatnya dan Nadine menjelajahi dongeng hutan Vienna, seperti yang dituturkan Johann Strauss dalam sheet musiknya. Lalu, tepat di ujung tulisan Johann Strauss, Frans menempatkan Opera House yang sedang ramai dengan tur anak sekolahan. Di depan Opera House ada seorang wanita duduk di atas koper dan seorang pria yang tidak terlihat wajahnya melukiskan sesuatu di atas kanvas. Itu Nadine, dan Frans sedang melukisnya. Kanvasnya sudah melukiskan keindahan wajah Nadine dengan latar belakang Opera House.

"IncreΓ­ble! Maravilloso, SeΓ±or Frans! Tidak hanya membuat panorama sepuluh tempat indah di dunia, Anda juga membuat lukisan dalam lukisan. MagnΓ­fico!"

Frans tersenyum tipis, "Saya tidak pandai bercerita, tapi saya ingin mengenang tempat-tempat ini."

"Wanita di setiap tempat ini, istri seΓ±or?"

Frans mengangguk.

"Dan, bagian terakhir di samping Fuerteventura, ini Ashikaga?"

Frans menggeleng, "Bukit di belakang rumah kami. Saat musim semi akan jadi padang bunga. Nadine akan berjalan di bawah matahari terbenam saat ia sedang sedih. Dia juga minta dimakamkan di sana, itu permintaan terakhirnya."

Frans memandang sekali lagi ujung lukisan sepuluh meternya, bunga matahari di tengah wisteria. Nadine adalah bunga matahari di tengah wisteria, bahkan saat ia tak ada, ia masih berdiri lebih tegak dan bercahaya lebih terang dari siapapun dalam dunia Frans.


*****


Purworejo, 2/1/20

19.42


Piazzale Roma = Alun-alun kota air Venice, Italia
Johan Strauss Monument = Monumen King of Waltz di Stadtpark, Vienna
Opera House = Gedung teater di tengah pelabuhan Sydney, Australia
Fuerteventura = Pulau di kepulauan Canary, Spanyol yang diselimuti pasir putih
Ashikaga = Taman bunga Ashikaga di Tochigi, Jepang

*IncreΓ­ble = Incredible
**Maravilloso = Marvelous
***SeΓ±or = Tuan
****MagnΓ­fico = Magnificent

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Seleksi CPNS 2021 – SKD Part 2: Hari-H

Sebelumnya: SKD Part 1 πŸ‘ˆ Akhirnya lanjut lagi setelah setahun πŸ˜‚πŸ™πŸ» 8 Oktober 2023. Dresscode peserta ujian adalah kemeja putih dan rok/celana hitam dengan kerudung hitam untuk yang memakai kerudung, sepatu pantofel tertutup berwarna gelap. Saya cuma punya rok dan kerudung saja. Sepatu pantofel dipinjamkan oleh sepupu yang anak Paskibra, kemeja baju putih dipinjamkan sepupu laki-laki. Karena Covid-19, persyaratan jadi lumayan ribet. Peserta diharuskan memakai masker 3 ply + masker kain yang waktu saya coba ya Allah gak bisa bernapas rasanya. Lalu harus juga membawa tes PCR atau Antigen. Saya tentunya memilih opsi paling murah. Karena saya dapat sesi jam 3 sore, paginya saya bisa tes Antigen dengan tenang. Saya berangkat bersama ibu saya jam 7 pagi, tes Antigen, lalu naik kereta turun di Stasiun Duren Kalibata (sekarang udah tahu stasiun kereta yang lebih dekat πŸ₯²), naik angkot, lalu jalan santai ke gedung tempat pelaksanaan tes. Waktu kami tiba, baru jam 11an. Sepanjang jalan

Pengalaman Seleksi CPNS 2021 – SKD Part 1

Sebelumnya: Seleksi Administrasi  πŸ‘ˆ Sejak pengumuman lolos kelengkapan administrasi, pengumuman informasi tes pertama, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) diunggah di akhir Agustus 2021 di website instansi masing-masing. Membaca pengumuman ini adalah part ribet-ribetnya karena banyak yang harus dicermati, seperti berkas yang harus dibawa, lokasi dan waktu tes, dan persyaratan sebelum ujian. Harus baca berkali-kali karena takut ada yang terlewat πŸ˜‚ Saya mendapat jadwal ujian di tanggal 8 Oktober 2021 sesi ke II di hari Jumat. Lokasinya di salah satu gedung TNI AD di Cijantung. Waktu baca dapat sesi ke II langsung bersyukur karena artinya tidak harus jadi pejuang subuh dari rumah ke Jakarta wkwk. Persyaratan Ikut Ujian Karena sedang pandemi, prosesnya kata orang-orang yang sudah pernah ikut seleksi sebelumnya, lebih panjang dan ribet.   Saya harus vaksin pertama kalau mau lolos masuk tesnya. Saya mendaftar vaksin 3 minggu setelah negatif Covid, saat sudah sampai sana, ternyata dilarang

Pengalaman Seleksi CPNS 2021 – Seleksi Administrasi

Lulus Februari 2021, saya langsung tancap keyboard , melamar ke berbagai perusahaan lewat platform jobseeker online , bersaing dengan 3000 lebih pelamar di setiap perusahaannya. Kalau dihitung lebih dari 100 perusahaan yang saya lamar, menyesuaikan CV berkali-kali, tapi nihi l. Bisa dihitung jari yang masuk tahap wawancara . Orang tua memang sudah dari awal saya lulus berharap untuk saya ikut seleksi PNS karena kasihan melihat saya yang dari SD selalu berkegiatan penuh seharian, saat itu leyeh-leyeh di rumah berbulan-bulanπŸ˜‚ Akhirnya, sambil tetap melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan, saya berbakti pada orang tua dengan ikut mendaftar seleksi CPNS. Perlu diketahui bahwa proses seleksi CPNS ini dari pengumuman satu ke pengumuman lainnya sangat panjang jedanya, bisa hampir 1 bulan tanpa kepastian. Setiap hari ibu saya menanyakan apa pendaftaran sudah dibuka, setelah pendaftaran, ibu saya menanyakan setiap hari kapan pengumuman seleksi administrasi, lalu setelah lolos ibu saya a