Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

Dari Langit

Sepertinya cuma dia yang tahu kalau aku dan angin bertengkar pagi ini. Pasalnya cuma dia yang menyambutku pulang dengan senyuman miring seakan berkata, "Kan, sudah kubilang. Lihat apa yang kau perbuat." Dan aku hanya memutar bola mataku, sambil mengikuti arah pandangnya. Dari bawah sana, mungkin pohon merasa angin melampiaskan kemarahan padanya. Tapi menurut burung-burung gereja yang asyik bertengger menikmati sore, angin melampiaskan kemarahannya pada si bapak tukang sapu jalan. Lain lagi menurut air. Ah, sebenarnya air tidak menebak siapa melampiaskan kemarahan pada siapa. Air sudah cukup sebal mesti membawa dedaunan ke hilir. Lalu aku kembali menatapnya dan menaikkan pundakku. "Salahkan angin merusak pertemuan dua anak manusia itu." Dia malah tertawa kecil, membuat langit di timur menyala kekuningan. "Astaga. Bukankah lebih banyak orang yang berpisah karena hujan dibanding karena angin?" Salahkah aku jika aku memanggil dan berkolaborasi dengan

[Read Aloud] Dongeng Pelangi dan Hujan

SELAMAT HARI DONGENG SEDUNIA!!! (telat dua hari gapapa ya hehe) This is my first time recording a fairytale. Pardon my monotone voice, unsynchronized backsound, and the Line notifications wkwk. Backsound: 11. Castle on a Cloud - Les Misérables Backing Tracks (Karaoke/Instrumental)   Teks dongeng: Pelangi dan Hujan

[Read Aloud] Kahlil Gibran - On Children

HAPPY WORLD POETRY DAY!  

[Read Aloud] Nicholas Sparks - The Notebook

I was scrolling my twitter and visiting some random users when I found a capture of a page. I got amazed by the writing in there. And so I read the caption, Nicholas Sparks, a page from one of his melo novel, The Notebook. So I decide to read the page. Sorry for the bad grammar, spelling, reading, and so on. I hope you have a great day!

[Read Aloud] Widji Thukul - Derita Sudah Naik Seleher

I started to like recording my voice when I read something. Then I realized I can learn spelling, vocalizing, and etc by recording this. This is my first recording. Sorry it's bad, I'm still learning. Suatu malam entah kapan, lupa tanggalnya, temen SD, si Dilla tiba-tiba ngirimin capturean gitu. Eh, isinya puisinya Widji Thukul (maafkan di fotonya salah nama :(((). Tau, kan beliau siapa? Yap. Beliau ini aktivis HAM yang hilang saat kerusuhan 1998. Beliau ini seorang poet yang terkenal, dari ngamen puisi desa ke desa (antimainstream banget, kan???) sampai diundang Kedubes Jerman buat bacain puisi. Keren banget gak, sih? Bahkan setelah beliau menghilang berbagai penghargaan pun masih dipersembahkan untuk beliau. Kembali ke chatroom, kirain mau sharing referensi puisi gitu, eh taunya suruh rekamin pas baca puisinya. Agak kaku sih karena udah lama (banget) ga baca puisi lantang-lantang. Jadilah kirim voice note yang seadanya ini ke si Dilla. Eh beberapa saat kemudia

[7 Days of Acts] Act 3: #Gemar 2017 - Ephemeral

[Act 3] #Gemar2017 Ephemeral (/ əˈ fem( ə )r ə l/) means lasting for a very short time