Apa kamu percaya saat kamu berdiri diam di keramaian lalu matamu
bertemu pandang dengan seseorang di sisi yang lain, artinya kamu dan orang itu
ditakdirkan bersama? Aku ingin sekali mengubah kepercayaan itu. Bayangkan saja, enam bulan terakhir aku sudah
bertemu pandang dengan tiga wanita berbeda. Masa, aku harus menikahi ketiganya?
Aringga adalah anak kumpulan pertama yang mengalaminya. Saat aku
kehilangan jejaknya yang biasa membuntutiku di pasar, aku kembali dan
menemukannya terpaku menatap lurus ke depan, di tengah kerumunan warga desa
lalu lalang. Aku menepuk punggungnya dan dia memarahiku karena mengalihkan
pandangannya.
“Aku baru saja kehilangan jodohku gara-gara kamu,” dan aku
mengabaikannya. Jodoh tak akan ke mana. Pun aku meninggalkannya, siapa tahu dia
bertemu pandang lagi dengan orang lain, jadi jodohnya akan ada banyak
sepertiku.
*****
Sekretariat BPM Kema, 26/1/2020
21.49
Komentar
Posting Komentar