Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

UTS.... Sesuatu yah :)

Hari ini.... jeng jeng jeng jeng.... jeng jeng jeng jeng.... Hasil UTS diambil, dan sama orang tua, okeh sebenernya bukan masalah diambil sama orang tuanya, nilainya, dari pagi udah stress duluan gara-gara mikirin nilai, di 8.2 pasti aku ga dapet 10 besar -________- Dan pas diambil, "Aku ada yang failed gak, bu?" "Ga ada, urutan 2 kamu" dan disitu langsung siyokk -_- Kok bisa? Kan, kan, kan, kan perasaan banyak banget yang anjlok, dan pas aku buka nilainya, kok malah tambah stress ya, ga nyangka nilai sekecil ini dapet urutan ke-2, aih, terus tanya sama temen-temen 8.1, dan mereka total nilainya diatas 1070an aaaaahhhh -________- aku cuma 1049, kok jauh banget ya, padahal tetanggaan, itu nilai yang sangat tidak memuaskan! Serius masih stress, ah, kok bisa sih, kok jelek, kok ke-2, kok aneh?????? Ya Allah, itu nilai IPS bukan murni, karena sekelasku itu dibawah rata-rata semua, tapi di rapot aku 85 -_- Yang nilainya 85 ada 6, tapi Matematika aku 87 loh *agak bang

Kanak-Kanak di Sana

Matahari telah terbit beberapa menit yang lalu, suara kentungan di desa itu membangunkan seluruh warga. Berpakaian ala petani-mereka memang petani-membawa nasi dan lauk pauk lengkap, dibawa di atas nampan besar, dipikul di atas kepala. Beratus pasang kaki berlari menuju alun-alun desa, tergoph-gopoh, tergesa-gesa, banyak nasi yang jatuh, banyak lauk pauk yang jatuh, seekor ikan goreng terjatuh, ke dekat kubangan lumpur tempat bebek di desa biasa mencari keong.

Kanak-Kanak

Kanak-kanak... Kalian pasti tau kan? Kanak-kanak di berbagai rumah mewah, dengan ayah ibu bussinessman, berpakaian jas mungil ala bangsawan, duduk di meja makan, mengetuk-ketuk sendok, dan makanan datang, makan dengan gembira, bermain di rumah sepanjang hari bersama ibu asuh, pipi tembam, mata indah, mulut mungil itu gembira, mungkin terkadang ketika orang tuanya datang dia acuh, karena mungkin ia menganggap ibu asuhnya sebagai ibunya. Kanak-kanak di berbagai rumah mewah,  dengan ayah ibu bussinessman, berpakaian jas mungil ala bangsawan, duduk di meja makan, membiarkan sendoknya, duduk bertopang dagu, sok dewasa,

Sekedar Curhat

Hai, Assalamu'alaikum! Sekedar curhat ya, kemarin tetangga, bu Kartinah meninggal, umurnya.... lahir tahun '59. Hari Minggu pagi, udah semacam sakaratul maut, terus tetangga satu kampung pada dateng minta maaf, dan... aku liat sakaratul mautnya -___- Gak serem sama sekali! Tapi sedih, inget mati, maunya mati langsung khusnul khotimah, ga pake sakaratul maut ._. Tapi... bu Inah belum meninggal, jam 10an, aku sama ibu balik ke rumah, kepleset sampe, lah. Tadinya berpikir main rekorder lanjut nyari lagu Reason-nya Joong Il Young, tapi ga lucu dan ga sopan, masa tetangga lagi begitu malah main musik. Jam 12:30, lagi nungguin Damai Indonesiaku di tvOne, tapi gak ada, ada pengumuman di masjid, "Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un... telah berpulang ke rahmatullah, blablabla" dan ibu yang ketiduran langsung bangun caw ke rumah almarhum, katanya meninggalnya habis wudhu mau sholat... aaaaaaaaaa..... iri banget sumpah, bisa meninggal begitu u,u mauuuuuu!!!! Terus kan