Langsung ke konten utama

#Ngabubuwrite - Day 11: Pakaian Terbaik

Hari itu seingatku hari Jumat, hari wawancara untuk jadi copywriter di 5K Movement. Karena satu dan lain hal, harusnya wawancara dilakukan jam 10, jadi dilakukan jam 11 lewat seperempat. Aku yang sudah datang 15 menit lebih awal dari waktu awal, memilih menunggu di bawah kantor, aula Masjid Assakir.

Karena gabut, aku memilih untuk tilawah saja. Tak lama, masuk seorang bapak yang bisa dibilang sudah tua renta dengan pakaiannya yang lusuh, aku tengok ke belakangku (teras masjid), oh bapak itu tukang reparasi payung. Aku jadi teringat payungku yang baru saja kubuang karena rusaknya sudah parah, kalau tahu ada tukang reparasi payung, tidak akan aku buang dulu.

Bapak itu terlihat mengambil wudhu ke samping masjid. Aku lanjutkan tilawah beberapa lama, bapak itu shalat, mungkin shalat dhuha. Sesekali bapak itu menoleh padaku saat ia berdoa setelah shalat, mungkin suaraku terlalu besar.

Marbot mulai masuk dan menggelar karpet, meminggirkan pembatas ikhwan-akhwat, aku sudahi tilawahku dan kubuka ponselku, belum dipanggil juga. Sepertinya, bapak itu juga sudah selesai berdoa, ia melangkah keluar masjid, saat lewat di sampingku, bapak itu tersenyum lebar, "Assalamu'alaikum, Neng."

Aku ikut tersenyum, "Wa'alaikumussalam, Pak."

Kami tidak bercakap, ucapan salam itu pengganti dari kata permisi. Setelah agak lama, aku menoleh ke belakangku.

Bapak itu sedang duduk di teras, di samping kerangka-kerangka payungnya, ia melipat bajunya. Saat itu aku sadar, kalau bapak itu shalat dengan baju batik yang lebih bersih daripada yang ia pakai saat masuk masjid. Tadi beliau ganti baju rupanya.

Kalau diingat-ingat, terharu sekaligus malu rasanya. Kita ke rumah Allah, harus memberikan yang terbaik, termasuk berpakaian baik dan berekspresi baik.

Aku mau wajahku dan wajah semua muslim sesumringah bapak itu saat masuk masjid dan menyapaku. Selain baju batik bersih beliau, senyum beliau juga salah satu pakaian baik yang ingin aku patri agar semua orang ingat, kalau tempat pulang kita adalah Allah, dan kita selayaknya bahagia saat sampai ke 'rumah'.


*****


يَا بَنِي آدَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ

“Hai anak adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid.” (Al A’raf: 31).


Simak selengkapnya disini. Klik https://muslim.or.id/6978-adab-shalat-berjamaah-di-masjid.html




Jtn, 4/5/2020; 17.45

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman Seleksi CPNS 2021 – SKD Part 2: Hari-H

Sebelumnya: SKD Part 1 👈 Akhirnya lanjut lagi setelah setahun 😂🙏🏻 8 Oktober 2023. Dresscode peserta ujian adalah kemeja putih dan rok/celana hitam dengan kerudung hitam untuk yang memakai kerudung, sepatu pantofel tertutup berwarna gelap. Saya cuma punya rok dan kerudung saja. Sepatu pantofel dipinjamkan oleh sepupu yang anak Paskibra, kemeja baju putih dipinjamkan sepupu laki-laki. Karena Covid-19, persyaratan jadi lumayan ribet. Peserta diharuskan memakai masker 3 ply + masker kain yang waktu saya coba ya Allah gak bisa bernapas rasanya. Lalu harus juga membawa tes PCR atau Antigen. Saya tentunya memilih opsi paling murah. Karena saya dapat sesi jam 3 sore, paginya saya bisa tes Antigen dengan tenang. Saya berangkat bersama ibu saya jam 7 pagi, tes Antigen, lalu naik kereta turun di Stasiun Duren Kalibata (sekarang udah tahu stasiun kereta yang lebih dekat 🥲), naik angkot, lalu jalan santai ke gedung tempat pelaksanaan tes. Waktu kami tiba, baru jam 11an. Sepanjang jalan

Pengalaman Seleksi CPNS 2021 – SKD Part 1

Sebelumnya: Seleksi Administrasi  👈 Sejak pengumuman lolos kelengkapan administrasi, pengumuman informasi tes pertama, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) diunggah di akhir Agustus 2021 di website instansi masing-masing. Membaca pengumuman ini adalah part ribet-ribetnya karena banyak yang harus dicermati, seperti berkas yang harus dibawa, lokasi dan waktu tes, dan persyaratan sebelum ujian. Harus baca berkali-kali karena takut ada yang terlewat 😂 Saya mendapat jadwal ujian di tanggal 8 Oktober 2021 sesi ke II di hari Jumat. Lokasinya di salah satu gedung TNI AD di Cijantung. Waktu baca dapat sesi ke II langsung bersyukur karena artinya tidak harus jadi pejuang subuh dari rumah ke Jakarta wkwk. Persyaratan Ikut Ujian Karena sedang pandemi, prosesnya kata orang-orang yang sudah pernah ikut seleksi sebelumnya, lebih panjang dan ribet.   Saya harus vaksin pertama kalau mau lolos masuk tesnya. Saya mendaftar vaksin 3 minggu setelah negatif Covid, saat sudah sampai sana, ternyata dilarang

Pengalaman Seleksi CPNS 2021 – Seleksi Administrasi

Lulus Februari 2021, saya langsung tancap keyboard , melamar ke berbagai perusahaan lewat platform jobseeker online , bersaing dengan 3000 lebih pelamar di setiap perusahaannya. Kalau dihitung lebih dari 100 perusahaan yang saya lamar, menyesuaikan CV berkali-kali, tapi nihi l. Bisa dihitung jari yang masuk tahap wawancara . Orang tua memang sudah dari awal saya lulus berharap untuk saya ikut seleksi PNS karena kasihan melihat saya yang dari SD selalu berkegiatan penuh seharian, saat itu leyeh-leyeh di rumah berbulan-bulan😂 Akhirnya, sambil tetap melamar pekerjaan ke berbagai perusahaan, saya berbakti pada orang tua dengan ikut mendaftar seleksi CPNS. Perlu diketahui bahwa proses seleksi CPNS ini dari pengumuman satu ke pengumuman lainnya sangat panjang jedanya, bisa hampir 1 bulan tanpa kepastian. Setiap hari ibu saya menanyakan apa pendaftaran sudah dibuka, setelah pendaftaran, ibu saya menanyakan setiap hari kapan pengumuman seleksi administrasi, lalu setelah lolos ibu saya a