Pernah
merasa seperti obeng?
Kalau iya…
ah, kamu beruntung, sepertiku, yang saat ini menatap pakaian yang digantung dalam
lemarinya dengan sedikit sombong. Mungkin baju-baju pesta itu sedang iri
denganku.
Hari ini
aku dipanggil untuk membersihkan kipas. Tugasku sderhana, memisahkan baut dan
mur agar jala kipas bisa lepas satu sama lain. Aku berdebu, lalu dibersihkan. Maklum,
lama sudah tidak dipakai. Terakhir kali 3 tahun lalu, saat membantu Si Nona
Tinggi membersihkan kipas angin juga.
Bertahun-tahun
diabaikan membuat debuku seperti menyatu dengan ujung mataku. Kadang aku ingin
merobek plastik yang membungkusku dan beberapa temanku yang lain, tapi salah
satu temanku, paku, pernah bilang, “Pada saatnya kita akan dibutuhkan, dan kita
akan lebih bersyukur karena kita dibutuhkan, bukan diinginkan.”
Aku tidak
mengerti maksud paku saat itu, tapi melihat baju-baju di lemari dan di atas
tempat tidur berukuran raja itu, aku jadi mengerti. Aku dibeli –eh, tidak sih,
ayah Si Nona Tinggi memberikan aku padanya 3 tahun lalu— karena aku dibutuhkan,
bukan karena haus mata yang akan bosan saat sudah lama.
Setelah
kipas ini selesai dibersihkan dan dipasang, aku akan kembali ke tempatku
bersama teman-temanku yang lain, dan mungkin berdebu lagi selama beberapa
tahun.
Jadi biarkan
aku menyombongkan diri pada baju-baju pesta di dalam lemari. Hehe. Aku
dibutuhkan! Entah besok, bulan depan, satu tahun atau bahkan sepuluh tahun lagi.
*****
Jtn, 25/4/2020; 17.40
Komentar
Posting Komentar