Aku masih saja bingung.
Kenapa orang senang meninggalkan sesuatu dengan diam?
Tidak mau membuka mulut tapi pergi seakan yang ditinggalkannya adalah yang paling salah sedunia.
Atau membuat merasa seperti itu.
Tidak mau membuka mulut tapi pergi seakan yang ditinggalkannya adalah yang paling salah sedunia.
Atau membuat merasa seperti itu.
Susah kah untuk sekedar mengungkapkan?
Padahal mungkin kita bisa mencari jalan bersama supaya kau tetap tinggal.
Atau aku bisa melepasmu dengan kesadaran penuh tanpa membuat hal yang kau tinggalkan terseok keheranan.
Padahal mungkin kita bisa mencari jalan bersama supaya kau tetap tinggal.
Atau aku bisa melepasmu dengan kesadaran penuh tanpa membuat hal yang kau tinggalkan terseok keheranan.
Tidak tahukah kalau diam juga bisa membawa hal yang ditinggalkannya meraung menuju kehancuran?
5 Januari 2015
Tidak perlu menghindar kalau kau tak suka dengan caraku.
Mendengar alasanmu membuatku sedikit lega walaupun itu keluar dari bibir orang lain.
Setidaknya ada yang bisa didengar, ada yang bisa diusahakan, diperbaiki.
Mendengar alasanmu membuatku sedikit lega walaupun itu keluar dari bibir orang lain.
Setidaknya ada yang bisa didengar, ada yang bisa diusahakan, diperbaiki.
Tidak perlu segan untuk melakukan segala sesuatu.
Anggap saja aku tidak ada.
Anggap saja aku tidak ada.
Aku sedih melihatmu tidak berada di shaf terdepan shalat dzuhur seperti biasanya.
Aku sedih melihatmu pulang padahal seharusnya kau di sini, mempererat tali persaudaraan, memeluk lebih erat iman.
Jangan biarkan aku membuatmu seperti itu.
Aku sedih melihatmu pulang padahal seharusnya kau di sini, mempererat tali persaudaraan, memeluk lebih erat iman.
Jangan biarkan aku membuatmu seperti itu.
Sungguh, aku tidak ingin memilih dia atau dia daripada kamu, daripada yang lain.
Sungguh, aku tidak pernah menghindar darimu, dari siapapun.
Sungguh, aku tidak pernah menghindar darimu, dari siapapun.
Boleh anggap aku tidak ada.
Tapi kumohon datang.
Jangan perlakukan yang lain sama, mereka tidak tahu apa-apa.
Tetaplah datang lebih dulu saat adzan dzuhur berkumandang.
Shalatlah di shaf terdepan.
Berkumpul lah bersama sahabat-sahabatmu di surga kelak.
Tapi kumohon datang.
Jangan perlakukan yang lain sama, mereka tidak tahu apa-apa.
Tetaplah datang lebih dulu saat adzan dzuhur berkumandang.
Shalatlah di shaf terdepan.
Berkumpul lah bersama sahabat-sahabatmu di surga kelak.
Komentar
Posting Komentar